Informasi Tentang Engine Control Unit (ECU)

Senin, 05 Januari 2015 | comments





Engine Control Unit atau disingkat ECU merupakan unit pengendali mesin mobil yang mengatur pembakaran internal yang dibutuhkan mesin supaya bisa bergerak, dengan cara membaca dan memproses data dari perangkat sensor yang tertanam di mesin mobil anda.
ECU bisa mengendalikan kualitas bahan bakan yang disuntikan nozzle ke ruang bakar, banyak sedikit bahan bakar yang disuntikkan disesuaikan oleh data dari sensor. 

ECU yang terprogram dapat mengatur jumlah bahan bakar yang disemprotkan nozzle ke dalam setiap silinder, yang bervariasi tergantung RPM mesin dan posisi pedal gas dan ECU yang terprogram diberi nomer kode yang disesuaikan dengan banyaknya bahan bakar yang disemprotkan

Ibarat sebuah konser orchestra, mesin merupakan beberapa alat music dan ECU sebagai dirigen, dan mereka bekerja sama untuk menghasilkan suara-suara yang berirama yang disebut music. 

Mobil Korea pertama kali masuk ke Indonesia ada mobil yang sudah menerapkan system Injection yang mana sudah menggunakan ECU sebagai pengontrol jalannya mesin, hingga saat ini ECU sudah mengalami perkembangan dan sensor sebagai input sudah diperluas guna menunjang data yang diterima ECU supaya bekerja lebih smart lagi.

Berikut ini beberapa istilah seputar bagian dari ECU terprogram yang perlu diperhatikan sbb:
  1. Ignition : biasanya digunakan buat menetapkan atau memfokuskan pada pembakaran busi pada setiap cilinder.
  2. Rev Limit : digunakan untuk penetapan RPM maksimum pada mesin yang diusahakan untuk mencapai target maksimal, setelah bahan bakar disemprotkan.
  3.  Water Temperature Correction : digunakan untuk membuka kemungkinan untuk memberi bahan bakar tambahan yang akan ditambahkan ketika mesin dingin (choke)
  4. Transient Fueling : digunakan buat memberitahukan ECU supaya menambah jumlah bahan bakar tertentu ketika throttle terbuka.
  5. Banked Injection : digunakan untuk mengatur pergerakan injeksi ganda per silinder, yang digunakan untuk mendapatkan control pensuplaian bahan bakar yang lebih baik, otomatisasi berdasarkan rentang RPM yang panjang.
  6. Law Fuel Pressure Madifier : digunakan buat memberitahu ECU supaya meningkatkan api injector pada saat mengkompensasi tekanan bahan bakar yang hilang.
  7. DNS Westegate : untuk mengendalikan meningkatkan jumlah bahan bakar yang dibuang.
  8. Closed Loop Lambda : untuk membiarkan monitor Probe Lambda ECU yang terpasang permanen dan memodifikasi bahan bakar supaya mencapai titik ideal pembakaran.
  9. Variable Cam Timing : sebagai informasi atau penjelasan seputar ECU mengenai cara mengendalikan dan mengatur variabel asupan dan pembuangan pada klep cams,
  10. Gear Control : Sebagai informasi atau penjelasan tentang pemotongan dan pengapian pada ECU secara berirama seperti rangkaian roda gigi.

 semoga dapat memberikan informasi yang dapat menambah pengetahuan.
Share this article :

Posting Komentar

Komentar Anda

Subscribe

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MOBIL KOREA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger